Pages

Senin, 10 November 2014

Jenis engine pada peswat terbang





 Piston Engine


Piston engine atau biasa di sebut dengan mesin torak, merupakan mesin yang menggunakan piston (torak) sebagai tenaga penggerak. Piston yang bergerak naik turun di hubungkan dengan crankshaft melalui connecting rod untuk memutar propeller atau baling-baling. Piston dapat bergerak naik turun karena adanya pembakaran antara campuran udara dengan bahan bakar (fuel) di dalam ruang bakar (combustion chamber). Pembakaran di dalam combustion chamber menghasilkan expansion gas panas yang dapat menggerakkan piston bergerak naik turun.


Spoiler for Piston Engine

Pesawat yang menggunakan mesin piston umumnya menggunakan propeller sebagai tenaga pendorong untuk menghasulkan thrust. Bentuk penampang dari propeller itu sendiri sama seperti sayap, yaitu juga berbentuk airfoil. Sehingga pada saat propeller berputar maka akan menghasilkan gaya dorong atau thrust sehingga pesawat dapat bergerak ke depan. Pesawat dengan mesin piston ini merupakan jenis pesawat ringan atau biasa di sebut dengan light aircraft. Pesawat ini mempunyai daya jelajah yang kecil dan ketinggian terbang yang tidak terlalu tinggi.



Pada dasarnya, prinsip kerja dari semua engine pesawat sama. Yaitu memanfaatkan energi pembakaran antara campuran bahan bakar dengan udara yang menghasilkan expansion gas yang terjadi di dalam ruang bakar cc (combustion chamber).



- Turbojet Engine



Dinamakan turbojet engine karena mesin ini menggunakan turbin dalam membangkitkan tenaga, dan jet yang artinya semburan/pancaran. Yaitu semburan hasil pembakaran di dalam cc keluar menuju turbin dan memutar turbin, lalu turbin memutar compressor dan menggerakkan komponen engine lainnya.

Spoiler for Turboprop Engine


Prinsip kerja dari Turboprop engine sama dengan proses kerja dari turbojet engine. Yang membedakannya adalah terdapat propeller pada engine ini. Propeller terhubung dengan turbin dan compressor melalui shaft.

Spoiler for Cara Kerja Turboprop Engine


- Turbofan



Sama dengan turboprop, prinsip kerja turbofan sama dengan turbojet engine. Perbedaannya adalah pada turbofan engine terdapat fan di depan compressor. Fan berfungsi untuk menghisap udara masuk ke dalam compressor.

Spoiler for Turbofan


- Turboshaft Engine



Prinsip kerja dari turboshaft engine juga hampir sama deng an turbojet engine. Engine ini di gunakan pada helikopter. Pada turboshaft engine, terdapat shaft yang terhubung dengan turbin. Shaft ini menghubungkan ke main rotor atau baling-baling pada helikopter. Rotor pada helikopter mempunyai penampang berbentuk airfoil.

Spoiler for Turboshaft Engine

Mengapa pesawat bisa terbang?




img_8213ewj



Teman –teman sekalian, pertanyaan ini sama dengan yang pernah saya fikirkan. Setelah melewati pembelajaran saya menemukan pemahamannya dan saya ingin bagi-bagikan dalam blog ini.
Pada umumnya orang mengira bahwa burung itu terbang oleh kepakan sayapnya secara langsung, tetapi ternyata itu keliru. Untuk serangga, getaran sayapnya memang dapat mengangkat langsung dan mendorongnya terbang ke segala arah.
Pada burung-burung besar, yang menjadi inspirasi bagi manusia untuk membuatpesawat terbang, kepakan sayapnya menimbulkan hembusan udara ke arah belakang sayap. Hembusan itu selanjutnya menimbulkan gaya dorong ke arah depan sayap. Gaya dorong ini menyebabkan sayap meluncur ke depan di dalam udara dan sayap merasakan adanya angin dari arah depan. Aliran udara atau angin dari arah depan inilah yang menyebabkan burung dapat terangkat dan melayang di dalam udara.
Begitu juga dengan pesawat terbang, hembusan udara ke arah belakang dapat ditimbulkan oleh putaran baling-baling atau dihembuskan langsung oleh mesin jet. Hembusan inilah yang mendorong pesawat meluncur ke depan, sehingga sayapnya merasakan adanya angin dan pesawat itu pun terangkat dan terbang.


Tentu kalian pernah berpayung di dalam gerimis dan angin. Payung itu dapat terbang jika posisinya mendongak di dalam arah angin. [Supaya tidak terbang, kita buat payung itu agak merunduk.] Begitu pula pesawat terbang, jika sayap telah merasakan angin yang cukup kuat, maka ekor pesawat melaksanakan tugas mengungkit pesawat agar sayapnya berposisi mendongak terhadap angin agar pesawat terangkat dan meneruskan penerbangannya.