assalamualaikum agan-agan sekalian, kali ini ane mau sdikt sharing tentang kelistrikan atau sumberlistrik pada pesawat udara jenis Boeing 737NG (next generation)
secara umum sistem electrical/kelistrikan pada pesawat sama halnya dengan sistem listrik dirumah agan-agan yaitu ada sumber listrik, sistem distribusi, dan beban. sumber listrik dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu AC (alternating current) dan DC (direct current)
sumber listrik AC
[*]
pada pesawat B737NG sumber listrik AC dihasilkan dari 3 buah generator, 2 buah pada engine(engine 1 dan engine 2) dan 1 generator yg terdapat pada APU(auxiliary power unit). generator pada engine menghasilkan listrik dari putaran engine sendiri, listrik yg dibutuhkan pesawat sebesar 115VAC dengan frekuensi 400Hz yg dihasilkan dri generator, namun karena Rpm engine yg memutar generator tidak selalu stabil maka dipasanglah sebuah alat yg bernama CSD(constan speed drive) dimana alat itu berfungsi untuk mengendallikan putaran generator agar selalu constan, pada B737NG generator dan CSD telah diintegrasikan menjadi IDG(intergrated drive generator), sedangkan untukk pesawat seri sebelumnya B737 clasic generator dan CSD masih terpisah. sedangkan pada APU tidak terdapat CSD,mengapa? karena generator pada APU berputar secara konstan tdk seperti engine yg berubah-ubah, karena pada APU tdak ada idle power atau full power. selain dari generator ada satu lagi alat yg menghasilkan sumber listrik AC ialah static inverter dimana ia berfungsi merubah tegangan DC dari baterai menjadi tegangan AC. namun static inverter hanya digunakan dalam keadaan darurat, dengan kata lain meskipun pesawat dalam keadaan darurat sistem pesawat yg memerlukan sumber listrik AC dapat bekerja.
Spoiler
for penampakan IDG(Intergrated Drive Generator)
Spoiler
for penampakan CSD(Constan Speed Drive)
sumber listrik Dc
sumber listrik DC pada pesawat terdiri atas TRU(transformer rectifier unit) dan baterai. jumlah TRU pada pesawat B737NG ada 3 dan baterai ada 2 buah. TRU(transformer rectifier unit) dimana didalamnya terdapat 2 bagian yaitu transformator dan rectifier fungsi dari keduanya adalah transformator berfungsi untuk menurunkan tegangan dari 115 VAC menjadi 28VAC sedangkan fungsi rectifier untuk mengubah tegangan 28VAC menjadi 28VDC. Baterai yang terdapat di pesawat berfungsi untuk menghasilkan listrik DC dengan tegangan sebesar 28 VDC. Baterai yang dipakai adalah tipe Nikel Cadmium (NiCd) sehingga dapat diisi ulang (rechargeable). Saat baterai tidak digunakan, baterai akan di-charge oleh baterai charger yang terpasang. Dalam pemakaiannya, baterai pesawat dipakai dalam beberapa keadaan yaitu Sebagai sumber eksitasi untuk starting APU dan Saat konsidi darurat sebagai sumber listrik DC.
2 sistem distribusi
Untuk distribusi listrik, pesawat memakai sistem bus yang menghubungkan antara sumber listrik dengan beban. Macam bus yang terdapat di pesawat B737-800 adalah
1.AC Transfer bus (XFR), terdiri atas transfer bus 1 dan transfer bus 2. Dalam kondisi normal, transfer bus 1 terhubung dengan generator 1 dan transfer bus 2 terhubung dengan generator 2.Sedangkan dalam kondisi darurat, semisal generator 1 tidak berfungsi, maka transfer bus 1 dapat terhubung dengan APU atau terhubung dengan generator 2 melalui transfer bus 2.
2.AC Main bus, terdiri dari AC main bus 1 dan AC main bus 2.
3.Galley bus, untuk keperluan listrik di galley pesawat. Jumlah bergantung pada jumlah galley yang terpasang di pesawat.
4.28 VDC Bus, bus yang terhubung dengan transformer.
5.28 VDC baterai bus, bus yang terhubung dengan transformer dalam kondisi normal, dan baterai dalam kondisi alternatif.
6.Standby (STBY) bus, standby bus adalah bus yang tetap akan mempunyai sumber listrik dalam keadaan darurat. 115 VAC STBY memperoleh sumber listrik dari static inverter sedangkan 28 VDC STBY memperoleh listrik dari baterai.
3 beban (load)
Beban di pesawat terhubung dengan sistem distribusi listrik pesawat melalui bus. Bergantung pada sumber listrik yang diperlukan, dan juga peranannya, beban bisa terhubung pada bus yang berbeda-beda.
Untuk sistem pesawat yang tetap harus berfungsi dalam keadaan darurat, akan tersambung dengan standby bus.
Sedangkan sistem pesawat yang “kurang penting” akan terhubung dengan AC Main Bus.
macam-macam beban pada pesawat seperti pada cockpit misalnya instrument-instrument navigasi,radar,lampu,computer-computer dll
Spoiler
for penampakan Schematic electrical
Spoiler
for penampakan Aircraft Battery
Spoiler
for penampakan TRU(Transformer Rectifier Unit)
Spoiler
for penampakan B737 NG
SUMBER:
http://archive.kaskus.co.id/thread/13423020/0/sistem-kelistrikan-pada-pesawat-b737ng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar