Pages

Sabtu, 25 Oktober 2014

RESISTOR TETAP

Resistor tetap


Resistor

Resistor adalah sebuah komponen pasif yang berfungsi menghambat, merperkecil atau membagi arus listrik, perlu diketahui bahwa komponen ini tidak pernah terpisahkan dari suatu rangkaian elektronika.
satuan yang dipakao untuk menentukan besar kecil nya resistor adalah OHM dengan simbol  (Ω).

Dalam bidang elektronika, resistor dapat dibagi menjadi :
-Resistor Tetap 
- Resistor tidak tetap atau resistor yang dapat berubah nilai

untuk kali ini saya hanya membahas resistor tetap terlebih dahulu lalu resistor tidak tetap akan saya posting lain kali


A. Resistor tetap
Resistor tetap yaitu resistor yang nilanya sudah ditetapkan oleh si pembuat atau pabrik. Resistor ini biasa nya berbentuk berbentuk oval memanjang atau pun persegi. dalam resiitor jenis ini pencantuman nilai resistansi nya ada yang langsung dicantumkan pada bagian salah satu sisi nya maupun menggunakan kode warna seperti gambar dibawah ini 


Seperti yang terlihat pada gambar disamping, penandaan berupa gelang warna yang pembacaan nya dimulai dari gelang pertama dengan ukuran sebagai berikut :

-Gelang pertama : menunjukan angka pertama
-Gelang kedua    : menunjukan angka yang kedua
-Gelang ketiga    : menunjukan angka yang ketiga
-Gelang kempat  : Faktor pengali yang dinyatakan dengan banyak (0) setelah angka ketiga
-Gelang kelima    : menunjukan nilai toleransi atau biasa disebut dengan batas yang dipertahankan yang dinyatakan dengan persen (%)

untuk lebih jelas nya ini lihat  table gelang warna dibawah ini






 Contoh cara menghitung gelang warna 
-gelang pertama warna pada gambar diatas yaitu bernilai 2
-gelang kedua warna pada gambar diatas yaitu bernilai 3
  -gelang ketiga warna pada gambar diatas yaitu bernila
   -gelang keempat  faktor pengali  gelang pada gambar diatas yaitu bernilai 1
  -gelang kelima memiliki toleransi yaitu 1%


Jadi resistor tersebut memiliki nilai 237 0hm dengan toleransi 1%


C. Contoh resistor tidak tetap


Precision Wirewound Resistor   
Merupakan tipe resistor yang mempunyai tingkat keakuratan sangat tinggi yaitu sampai 0,005% dan TCR (Temperature Coeffisient of Resistance) sangat rendah. Sehingga sangat cocok untuk digunakan sebagai aplikasi DC yang membutuhkan tingkat keakuratan sangat tinggi. Namun jangan menggunakan tipe ini untuk aplikasi rf (radio frequency) karena resistor jenis ini mempunyai Q resonant frequency yang rendah. Contoh aplikasi yang menggunakan resistor ini adalah DC Measuring equipment dan Reference Resistor untuk Voltage Regulators dan Decoding Network.

- NIST Standard Resistor
NIST (Nasional Institute Standard of Technology) merupakan tipe resistor dengan keakuratan paling tinggi yaitu 0,001%, TCR yang rendah dan sangat stabil dibandingkan dengan Precision Wirewound Resistor. Komponen ini biasanya digunakan sebagai setandar didalam verifikasi keakuratan dari suatu alat ukur resistive.
- Power Wirewound Resistor
Biasanya resistor ini digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan daya yang sangat besar. Resistor jenis ini dapat mengatasi daya yang sangat besar dibandingkan jenis lain. Karena panas yang ditimbulkan cuup besar, biasanya resistor ini dilapisi dengan bahan seperti ceramic tube, ceramic rods, anodized aluminium, fiberglass mandels, dll.

- Fuse Resistor
Resistor jenis ini selain berfungsi sebagai penghambat arus juga sebagai sekering. Resistor jenis ini didesain sedemikian rupa sehingga bila ada arus yang sangat besar melaluinya, maka hambatanya menjadi tak terhingga.

- Carbon Composition
Resistor jenis ini merupakan resistor yang paling banyak di jumpai dipasaran, dan sangat mudah untuk mendapatkannya. Resistor ini mempunyai koefisien temperatur dengan batas 1000 ppm / derajat celcius. Selain itu resistor ini juga memiliki koefisien tegangan, dimana nilai hambatannya akan berubah ketika diberi tegangan. Semakin besar tegangan yang melewatinya maka akan semakin besar pula perubahannya. Voltage Rating dari resistor karbon ditentukan berdasarkan fisik, nilai, dan dayanya. Dan dalam pemasangan resistor ini harus hati-hati karena bisa salah dapat menimbulkan noise dimana noise ini tergantung pada nilai dan besar ukuranya.

- Carbon Film Resistor
Resistor jenis ini mempunyai karakteristik yang hampir saman dengan  resistor carbon composition, tetapi noise, koefisien tegangan, koefisien temperatur nilainya lebih rendah. Carbon Film Resistor dibuat dengan memotong batangan keramik yang panjang kemudian dicampur dengan material karbon. Frekuensi respon resistor ini jauh lebih bagus di bandingkan dengan wirewound dan jauh lebih bagus lagi dengan carbon composition. Diman wirewound akan menjadi suatu induktansi ketika frekuensinya rendah dan akan menjadi kapasitansi apabila frekuensinya tinggi. Dan untuk carbon composition hanya menjadi kapasitansi apabila dilalui oleh frekuensi tinggi dan rendah.

- Metal Film Resistor
Metal film resistor merupakan pilihan terbaik dari jenis carbon composition dan carbon film. Karena resistor ini lebih akurat dan tidak mempunyai koefisien tegangan, noise, dan koefisien temperatur yang lebih rendah. Tetapi resistor ini tidak sebagus jenis precision wirewound. Bahan dasar pembuat resistor ini adalah metal dan keramik, bahan ini mirip dengan bahan untuk membuat carbon film resistor.

- Foil Resistor
Resistor ini mempunyai karakteristik yang sama dengan resistor film. Kelebihan utamanya adalah pada tingkat kestabilan yang tinggi, TCR paling kecil, dan frekuensi respon yang tinggi. Selain kelebihan terdapat pula kelemahan yaitu nilai resistansi maksimum dari resistor ini lebih kecil dari pada resistor film. Resistor ini biasanya dipakai dalam strain gauge, dimana nilai strain dapat diukur berdasarkan perbahan resistansinya.

- Power Film Resistor
Material yang digunakan untuk membuat resistor ini sama dengan jenis metal film dan carbon film. Namun dengan karakteristik daya yang tinggi. Power film resistor mempunyai nilai yang lebih tinggi dan frekuensi respon yang lebih baik dibandingkan power wirewound resistor, dan biasanya resistor ini mempunyai nilai toleransi yang cukup besar.









Daftar pustaka:
http://www.budidarma.com/2012/01/jenis-jenis-resistor-dan-fungsi-nya.html?m=0
http://elektrofev.blogspot.com/2011/05/pada-dasarnya-semua-bahan-memiliki.html
http://fahmi-onfire.blogspot.com/2013/01/macam-macam-resistor.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar